Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Gratis Attunement Reiki Kundalini Dan Cakra Ilahi

Pengalaman Saudara Natanael Iwan Darmawan Selama Belajar Deo Reiki

 

Pengalaman Saudara Natanael Iwan Darmawan Selama Belajar Deo Reiki

Dalam satu pesan di salah satu media sosial akun milik saya. Saya menerima pesan dari
Mas Eko Heru Nugroho untuk  membagikan  pengalaman  saya  selama  mempelajari  Deo  Reiki. Sebagai pemula dalam mempelajari Deo Reiki, mungkin bisa dikatakan bahwa pengalaman yang saya miliki  Ini, masih sangat sedikit. Kendati demikian, saya berusaha untuk mengembangkan dan melatih diri untuk berdaya guna, baik untuk saya maupun untuk orang-orang di sekitar saya.
Beberapa pengalaman selama saya mempelajari Deo Reiki ini, tentunya tidak lepas dari
kuasa  dan  kehendak dari Tuhan  yang  senantiasa  membantu  dan  membimbing  saya. Reiki
pertama-tama  sangat  membantu  saya  dalam menyaluran  energi untuk diri saya sendiri dan
untuk orang-orang di sekitar saya.  
Pengalaman-pengalaman yang bisa dikatakan salah satu berkat dari Tuhan yang saya
coba  dalami ini memberikan  hasil  dan  kenangan  bagi  diri  saya  sendiri. Meskipun yang
menerima penyaluran energi reiki ini, tidak mengetahui bagaimana terjadinya energi bekerja. Tetapi, saya merasa senang karena beberapa kali,  saya  mendengar  bahwa  ada  yang  menerima penyaluran  tersebut. Dan praktik  ini saya laksanakan pada saat meditasi di Kapel, di kamar, dan terkadang di lapangan. Penyaluran energi reiki biasanya dilakukan pada
saat santai dan terkadang saat tengah malam untuk memastikan yang akan menerima energi tersebut tidur terlebih dahulu. Saya sadar bahwa tidak semua orang percaya dan yakin akan energi yang kurang dikenali ini oleh mereka, terutama di daerah saya berada.    
Pada saat  liburan  di kampung,  saya  mendengar  keluh  kesah  dari  kakak  saya  bahwa
anaknya/keponakan saya sering nangis setiap malam. Menurut cerita yang disampaikan bahwa
ada yang selalu mengincar anak itu, dan yang mengincar bukan manusia tetapi ada makhluk halus
yang  kerapkali  mengintai  di  rumah yang  di  tinggali  oleh  keluarga  inti  kami. Sedikit ingat
dengan yang pernah disampaikan oleh Mas Heru, mengenai penyaluran energi Kundalini untuk
membersihkan  /  menetralisir energi negatif di  ruangan rumah.  Sesegera mungkin  saya
menghubungi  GM  untuk  membantu  saya  bagaimana  caranya  untuk  menetrlisir  rumah. Dan
pesan  pun  cepat dibalas  oleh  beliau,  dengan memberikan “afirmasi” dan “simbol” yang
digunakan. Setelah itu,  saya  mempraktikkannya. Untuk beberapa  hari selama  saya  masih
dirumah,  tidak  ada  saya  mendengar  tangisan  ataupun  kerisauan  dari  keponakan  saya. Dan
untuk  hal  ini,  saya  mempraktikannya  tidak  hanya  sekali, tetapi  berkali-kali. Dan sampai
sekarang  yang  saya  dengar, adalah  bahwa  keponakan  saya  sudah tidak  lagi rewel  dan nangis  tengah malam.
Beberapa kali saya menjumpai sayur di kebun yang saya kelola hampir mati, awalnya
saya kurang percaya untuk menyalurkan energi tersebut untuk sayur-sayur di kebun itu. Tetapi
pada  saat itu  malam  hampir  tiba  dan  waktu untuk  ibadat  sudah  semakin  dekat dan dengan
perasaan  yang  sedikit  tersentuh  melihat  tanaman  tersebut,  maka  saya  mencoba  untuk
menyalurkan energi Reiki untuk pertama kalinya.  Setelah saya menyalurkan energi tersebut,
ke esokan harinya saya melihat sayur-sayur tersebut sudah menjadi segar.  
Saya juga melakukan penyaluran cahaya  warna  hijau  terang  benderang  untuk  luka bronchitis yang  saya derita.
Menyalurkan energi untuk beberapa saudara yang sedang sakit di dalam unit. Salah satu
saudara mengalami demam dan sakit kepala serta badan yang terasa kurang fit. Tidak jauh dari
kamar  saudara yng  sakit  itu, ada juga  saudara  yang telah  beberapa  hari  demam  diakibatkan
DBD  atau malaria  begitulah. Kemudian saya  menyalurkan  energi  Cakra  Ilahi  untuk  kedua
saudara  tersebut dengan  beberapa kali  penyaluran  dengan  jarak  jauh. Satu saudara  yang
menderita sakit bisa dikatakan seperti ambeyen, nah untuk ini saya mencoba untu menyalurkan
energi “Cahaya warna merah terang benderang”. Selain itu ada juga saudara yang tinggal di
unit lain yang menderita radang sendi pada lutut. Saya mencoba untuk menyalurkan “unsur
api”  untuk  saudara  itu.  Beberapa  hari  kemudian  ia  bisa  melakukan  aktivitas  tanpa
menggunakan tongkat lagi.   
Dengan melakukan Self healing,  Grounding, dan  meditasi-meditasi lainnya mampu
membantu  kita  untuk menyeimbangkan  diri dengan  alam  semesta. Dengan niat-niat  yang
positif memberikan inspirasi dalam hidup. Kita lebih dekat dengan Tuhan, dan alam semesta.
Pace e Bene.
#Salam_sehat-untuk_kita_semua.
Fr. Natanael Iwan Darmawan, OFM Cap.


Eko Heru Nugroho
Eko Heru Nugroho Selamat datang di situs Eko Heru Nugroho. www.deo-reiki.com

Post a Comment for "Pengalaman Saudara Natanael Iwan Darmawan Selama Belajar Deo Reiki "